Menjadi guru kelas 1 di desa yang cukup terpencil memberi tantangan tersendiri. Pada umumnya, masuk kelas satu di kota, atau setengah kota, anak-anak sudah mengenal huruf, atau bahkan telah dapat membaca. Namun di desa tempatku mengajar, bahkan ada anak yang tidak/belum pernah sekolah di PAUD atau TK. Kerja sama dengan orang tua sangat diperlukan supaya anak tersebut dapat mengikuti pelajaran seperti anak didik yang lain. Alhamdulillah siswa kelas 1 di sekolahku selam aku mengajar selalu kurang dari 25.
Karena saya juga guru yang baru 2 tahun menjadi guru kelas 1, maka supaya anak-anak bisa lebih cepat mengenal dan mengingat huruf saya membuat alat peraga berupa kartu huruf, maupun kartu kata. Dengan menggunakan kartu huruf dan kartu kata, kita bisa mengajak anak-anak bermain. Kartu huruf atau kartu kata itu bisa kita kocok, lalu dibagikan kepada tiap anak, kemudian anak yang mendapatkan kartu tersebut menyebutkan bunyinya.
Pada tingkat yang lebih lanjut bisa kita buat kalimat. Sama seperti pada kartu kata, anak diajak bermain untuk menebak bunyi kalimat yang ada pada kartu.
Kartu-kartu tersebut bisa dibuat dengan mudah, dan murah. Cukup disiapkan kertas, gunting, dan lakban bening (ukuran lebar). Lakban digunakan melapisi kertas bertuliskan kata supaya awet, tidak mudah rusak. Lalu ketik huruf, kata atau kalimat yang dikehendaki. Kartu kata tersebaut bisa dibuat sesuai kelompoknya. Jika Anda sedang mengajarkan kata-kata yang berakhiran k maka dapat dibuat kelompok kartu kata seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar