Rekan-rekanku...
Memperoleh bahan bacaan untuk anak-anak didik, di sekolah dasar, yang
berada nun jauh dari kota, memerlukan perjuangan tak kenal lelah. Dengan segala
keterbatasan yang dimiliki sebuah sekolah dasar di desa, baik menyangkut sumber
daya manusia, berupa para pendidik, tenaga kependidikan, maupun
anak-anak didiknya, atau sarana dan prasarana yang kadang dapat dibilang
kurang memadai, membuat guru harus kreatif atau pintar memanfaatkan situasi dan
kondisi yang ada.
Seperti pendidik dan tenaga kependidikan misalnya. Boro-boro ada tenaga
perpustakaan, tenaga gurupun bisa jadi masih kurang, sehingga seorang guru
harus mengajar di dua kelas yang berbeda, yang diistilahkan mengajar kelas
rangkap. Sebenarnya kalau ada tenaga perpustakaan, dimungkinkan anak-anak bisa
meminjam buku bacaan secara tertib, dalam artian, mungkin hari ini buku
dipinjam dibawa pulang, setelah dicatat oleh petugas perpustakaan. Kemudian, dua
atau tiga hari kemudian buku tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Namun
karena tiada petugas, kalau buku dipinjam dan dibawa pulang mungkin satu dua
buku takkan pernah kembali, atau hilang.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan buku-buku yang bebas dipinjam
tanpa khawatir tidak kembali, karena bisa dicetak lagi, sendiri, oleh guru,
atau sekolah.
Ternyata, secara tak sengaja, saat saya berselancar di dunia maya, dan
mencari buku cerita yang bisa diunduh gratis, kutemukan juga majalah anak-anak,
remaja dan umum yang diunduh secara gratis. Majalah anak-anaknya bernama Kokikata.
Nuansa nama majalah remajanya. Untuk majalah umum diberi nama Esensi.
Sayangnya, yang kulihat penerbitannya berhenti sampai tahun 2015. Semoga
nantinya dapat diterbitkan lagi. Meski majalah lama, kalau baru dibaca, itu
jadi majalah baru. Apalagi kalau informasinya lintas waktu.
Lebih jelasnya, rekan-rekan dapat mengunjungi badanbahasa.kemdikbud.go.id
O ya, di sana juga bisa diunduh cerita-cerita anak SD, SMP maupun anak
SMA.
Mari kita dukung anak-anak didik kita untuk gemar membaca. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar