Rekan-rekanku...
Menjadi seorang guru, pasti punya
keinginan agar kehadirannya dinanti siswa, untuk mendidik dan menyampaikan ilmu
yang menjadi tanggung jawabnya. Adakah guru yang ingin kehadirannya dicuekin
muridnya, ada dan tiadanya sama saja bagi anak didik? Pasti tidak ada ya,
he3...
Guru yang Dinantikan siswa |
Menjadi guru yang kehadirannya
dinantikan siswa, menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang guru.
Mengapa? Guru yang dinantikan kehadirannya berarti menyenangkan bagi anak
didiknya. Guru yang menyenangkan tentu memiliki hal-hal yang disukai siswanya. Guru
dengan kriteria tersebut tentu cenderung diperhatikan saat mengajar, ketika
menerangkan, waktu berdiskusi, dan sebagainya kala di depan kelas.
Menjadi guru yang selalu dinantikan anak didiknya merupakan
dambaan setiap guru. Kedatangannya senantiasa diharapkan. Ketika dia
berhalangan hadir, siswa-siswinya menanyakannya. Saat dia sudah tidak mengajar
lagi, dia akan diingat dan dikenang dalam ingatan anak-anak didiknya.
Tak semua guru kehadirannya sangat dinantikan
murid-muridnya. Untuk menjadi guru kehadirannya sangat dinantikan anak didiknya
setidaknya memiliki ciri-ciri atau kebiasaan sebagai berikut :
- Rajin masuk kelas
Guru yang rajin masuk kelas punya
kesempatan selalu dinantikan siswanya. Ya, karena siswa terbiasa memperoleh
pelajaran bersama guru tersebut. Masuk kelas maksudnya melaksanakan tanggung
jawab guru mengelola kelas, melakukan kegiatan belajar mengajar seperti pada
umumnya. Bukan masuk kelas hanya memberi tugas mencatat pelajaran, tak peduli
apakah anak didik paham materi pelajaran atau tidak. Lalu keluar kelas
melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan KBM. Apalagi untuk anak-anak kelas
bawah di sekolah dasar, sepertinya guru hadir menunggu di kelas saat pelajaran
sangat diharuskan, khawatir saat ditinggal lama bisa ribut berselisih dengan
temannya. Jadi ingat seorang seorang
instruktur diklat matematika yang mengatakan bahwa seluruh waktu guru di
sekolah baginya disediakan seluruhnya untuk siswanya.
- Punya selera humor
Kalau siswa-siswa ditanya apakah lebih
memilih diajar guru yang gak pernah mengeluarkan humor atau guru yang suka
humor, tentu mereka akan memilih yang kedua. Guru yang punya selera humor tidak
membuat siswa takut. Dengan catatan tidak keterlaluan, misalnya gak pernah
serius, tentu materi pelajaran tidak akan sampai selesai.
- Mengenal siswanya
Tiap guru tentu mengenal siswa yang
diajarnya, lebih-lebih saat pegang buku absen. He3... Mengenal maksudnya tahu
agak detil tentang siswa tersebut. Misal rumahnya, orang tuanya, dan lain-lain.
Itu dapat digunakan mengatasi masalah atau kesulitan belajar yang mungkin
terjadi pada siswa tersebut.
Untuk ciri atau kebiasaan yang lain
rekan-rekan bisa menambahkan selanjutnya.
Pertanyaannya,
apakah saya, atau Anda adalah guru yang dinantikan siswa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar